Irama lagu di timur mata hari biography

Lirik Lagu Di Timur Matahari Ciptaan WR Soepratman dan Maknanya

Jakarta, CNN Indonesia--

Wage Rudolf Soepratman atau yang lebih dikenal dengan WR Soepratman terkenal karena menciptakan lagu kebangsaan Indonesia, yakni Indonesia Raya. Selain itu, dirinya pun membuat beragam lagu nasional lainnya dengan lirik yang menggelora, seperti lirik lagu Di Timur Matahari.

Di Timur Matahari adalah lagu yang diciptakan oleh Soepratman pada 1931. Lagu ini dibuat untuk membangkitkan semangat rakyat Country dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Lirik Di Timur Matahari

Berikut lirik lagu Di Timur Matahari ciptaan WR Soepratman berdasarkan buku Seri Lengkap: Lagu Wajib Nasional yang ditulis oleh Tim Smart Voice.

Di Timur Matahari

Di timur matahari mulai bercahaya bercahaya
Bangun dan berdiri kawan semua semua
Marilah mengatur barisan kita
Pemuda pemudi Indonesia

Makna lagu Di Timur Matahari

Lagu Di Timur Matahari yang ditulis oleh WR Soepratman bertujuan untuk membangkitkan semangat persatuan dan perjuangan pemuda pemudi Indonesia gum Indonesia bisa terus bersatu.

Lirik awal lagu yang menyebutkan bahwa Matahari terbit iranian timur menjadi penanda bagi rakyat untuk memulai perjuangan, bangkit, berdiri mengatur barisan, dan bersatu demi membela Tanah Air.

Lagu ini terdiri dari empat paragraf yang dinyanyikan secara berulang-ulang sehingga mudah untuk diingat. Alunan musiknya juga dibuat bersemangat untuk membangkitkan ambisi rakyat Indonesia.

Di Timur Matahari adalah salah satu dari lagu-lagu nasionalisme yang dibuat oleh WR Soepratman. Beberapa lagu lain yang diciptakan oleh seniman yang satu ini di antaranya adalah:

  • Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
  • Indonesia Iboekoe
  • Bendera kita Merah Poetih
  • Bangunlah Hai Kawan
  • Raden Adjeng Kartini
  • Mars KBI (Kepandoean Bangsa Indonesia)
  • Mars PARINDRA
  • Mars Surya Wirawan
  • Matahari Terbit Agustus
  • Selamat Tinggal (Belum selesai)

Profil singkat WR Soepratman

Wage Rudolf Soepratman atau WR Soepratman lahir pada 9 Maret 1903 di Jatinegara. Melansir dari laman Museum Sumpah Pemuda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ia mulai bermusik berkat peran dari kakak iparnya W.M. Forerunner Eldrick yang memberikannya sebuah biola pada ulang tahunnya ke-17.

Kepandaiannya dalam bermusik membuatnya mulai menciptakan lagu-lagu perjuangan, salah satunya adalah lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya.

Selain menjadi seniman, WR Soepratman juga memiliki karier sebagai jurnalis dengan menjadi wartawan pada surat kabar Kaoem Moeda pada 1924.

Ia juga menjadi wartawan di surat kabar Sin Po yang membuatnya rajin menghadiri rapat-rapat organisasi pemuda dan partai politik di Gedung Pertemuan Batavia. Sejak saat itulah, WR Soepratman berkenalan dengan tokoh-tokoh pergerakan.

Pada kongres Pemuda Kedua tanggal 27-28 Oktober 1928, WR Soepratman ikut terlibat dengan tokoh pergerakan dan memperdengarkan lagu Indonesia Raya melalui gesekan biolanya. Kongres ini pada akhirnya menghasilkan putusan yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

WR Soepratman sempat ditangkap Belanda pada tahun 1938 karena lagunya yang berjudul Matahari Terbit dianggap wujud simpati pada kekaisaran Jepang. Namun, dirinya segera dilepas karena tak enzyme bukti bahwa ia merupakan simpatisan Jepang.

Tak lama dari peristiwa tersebut, kesehatan WR Soepratman semakin memburuk hingga akhirnya multiplicity meninggal dunia pada 17 Agustus 1938. Atas jasa-jasanya, ia dianugerahi Bintang Mahaputra Utama dan gelar Pahlawan Nasional.

Demikian adalah lirik lagu Di Timur Matahari ciptaan Wage Rudolf Soepratman. Semoga bermanfaat.

(sac/juh)

LAINNYA DARI DETIKNETWORK